Slider

MGMP NEWS

Agenda Bulanan

Kolom PTK

Kolom Buletin

Pojok Guru

POJOK SISWA

Kolom Opini

Download

KORWIL

Dokumentasi

» » » » » » Pendampingan K-2013 Jenjang SMP

Dengan Mengucap syukur Alhamdulillah, kami panjatkan kepada Tuhan YME bahwa pelaksanaan kurikulum 13 jenjang SMP Tahun 2014 dapat diselesaikan. Kegiatan pendampingan pelaksanaan kurikulum 2013 ditingkat satuan pendidikan SMP ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan implementasi kurikulum 2013 secara keseluruhan.

Pada tahun pelajaran 2014/2015 Khususnya pada semester ganjil semua sekolah menengah  pertama (SMP) di seluruh Indonesia telah melaksanakan kurikulum 2013 pada kelas vii dan viii. Sebelum melaksanakan kurikulum 2013, sejumlah guru dari setiap sekolah diberikan pelatihan.

Pada tahun 2013, implementasi kurikulum 2013 baru dilaksanakan pada 1.437  SMP di 295 Kabupaten/Kota. Sejumlah guru pada 1.437 sekolah tersebut dilatih sebelum mulai pelakanaan kurikulum 2013. Meskipun telah memperoleh pelatihan, mereka masih memerlukan pendampingan di sekolah secara langsung dapat membantu mereka dalam melaksanakan kurikulum 2013. Pendampingan pelaksanaan kurikulum 2013 yang diberikan kepada 1.437 SMP di 295 Kabupaten/Kota pada tahun 2013 dirasakan sangat membantu sekolah.

Memperhatikan bahwa selain pelatihan sekolah memerlukan dukungan dalam melaksanakan kurikulum 2013 dan mempertimbangkan bahwa pendampingan pelaksanaan kurikulum 2013 yang diberikan pada tahun 2013 kepada 1.437 SMP di 295 Kabupaten/kota terbukti sangat membantu sekolah, maka pada tahun 2014 direktorat pembinaan SMP akan memberikan pendampingan pelaksanaan kurikulum kepada semua SMP diseluruh wilayah Indonesia yang berjumlah sekitar 36.565 sekolah baik negeri maupun swasta.

Program pendampingan ini dilakukan sebagai penguatan dalam memahami konsep Kurikulum 2013 berikut perubahannya di lapangan serta untuk membantu mengatasi berbagai kendala yang muncul pada saat implementasi kurikulum tersebut di sekolah.

Dari Mulai tahapan merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pencapaian kompetensi peserta didik dengan baik. Secara Khusus Pendampingan inipu memiliki tujuan meningkatkan kemampuan guru sehingga mampu dalam :

Menyusun RPP, Menyusun instrumen termasuk Rubrik (Penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan), Menyajikan pembelajaran dengan langkah-langkah pendekatan ilmiah, Melaksanakan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan, Mengelola nilai peserta didik (termasuk mengisi buku laporan pencapaian kompetensi peserta didik), Memahami buku guru, buku siswa, dan mengadaptasi bahan ajar, Melaksanakan muatan lokal, Merencanakan kegiatan ekstrakurikuler, Menelusuri bakat dan minat peserta didik.

Tak hanya itu, tetapi juga diharapkan mampu Melaksanakan matrikulasi (Bridging Course), Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pada RPP Guru, Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pada instrumen penilaian, Melaksanakan refleksi terhadap proses pembelajaran dan penilaian yang mereka laksanakan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya, yang selanjutnya dapat melakukan perbaikan secara terus menerus.

Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan pendampingan adalah Guru semakin a) memahami Kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013, yang meliputi : Rasional, Filosofi, Konsep, Kaidah, Prinsip, Makna, dan Elemen Perubahan Kurikulum berdasarkan SKL, KI dan KD sampai dengan strategi pelaksanaan kurikulum 2013.

b) Isi buku siswa dan buku guru beserta penggunaannya, c) Proses pembelajaran d) Proses penilaian, e) Pelaksanaan muatan lokal, f)  Pelaksaanan ekstrakurikuler, g) Penelusuran bakat dan minat, h) Pelaksanaan matrikulasi (bridging course).

Dan guru semakin terampil dalam :  a) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, b) Mengelola pembelajaran, c) Menyusun instrument penilaian, d) Melaksanakan penilaian termasuk pengisian laporan hasil pencapaian kompetensi (Raport) peserta didik, e) Menyelenggarakan muatan lokal, f)  Melaksanakan Ekstrakurikuler, g) Melaksanakan penelusuran minat peserta didik, h) Menyelenggarakan matrikulasi (bridging course)

Pelaksanaan pendampingan dilakukan dalam bentuk kunjungan observasi, diskusi klinis, dan tindakan perbaikan.

1.  Kunjungan  (ON)
Kunjungan observasi, yaitu kegiatan Pendamping mengunjungi Guru Sasaran di SMP tempatnya bertugas. Hal-hal yang dilakukan Pendamping pada tahap ini, terutama :

  • Menggali keterbukaan, keyakinan, dan penerimaan Guru Sasaran terhadap Kurikulum 2013 SMP;
  • Mengkaji dan membimbing Guru Sasaran menganalisis materi ajar, mencakup analisis buku pedoman guru dan buku teks siswa dilihat dari kesesuaian, kecukupan, dan kedalaman materi;
  • Mengkaji dan membimbing Guru Sasaran menyusun program pembelajaran sesuai dengan konsepsi dan jiwa Kurikulum 2013 SMP;
  • Menggali berbagai kendala dan cara mengatasinya hal-hal yang berkenaan dengan aplikasi konsepsi dan jiwa Kurikulum 2013 SMP dalam penyusunan program pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian;
  • Mengobservasi RPP yang disusun Guru Sasaran setelah diskusi pada tahap sebelumnya, menggunakan instrumen observasi yang telah disepakati. Apakah perbaikan atau penyempurnaan telah dilakukan seperti yang telah disepakati;
  • Mengobservasi pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan Guru Sasaran (Penerapan scientific approach, discovery learning, dan project based learning); menggunakan instrumen observasi yang telah disepakati pada tahap sebelumnya.
  • Mengobservasi dokumen-dokumen dan pelaksanaan penilaian, menggunakan instrumen yang telah dibuat dan disepakati. Apakah telah terjadi perbaikan dan penyempurnaan seperti yang telah disepakati;
  • Memberikan layanan konsultasi, modelling, dan coaching berkenaan dengan tindak lanjut pelaksanaan pendampingan, baik secara langsung maupun online (Via E-mail, SMS, Fb, Phone) ketika Pendamping sudah meninggalkan lokasi.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar: