MGMP ; Bedah SKL Untuk Pembekalan Para Guru

Serang - Guna mempersiapkan para siswanya menghadapi Ujian Nasional (UN), berbagai cara dilakukan. Tidak hanya oleh siswa, tapi juga seluruh elemen pendidikan demi mencapai angka kelulusan 100 persen dengan nilai yang memuaskan.

Termasuk didalamnya adalah usaha guru-guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris SMP Kab. Serang dengan menyelenggarakan Bedah Standar Kompetensi Lulusan (SKL) UN SMP 2015, Rabu, (14/1/15).

Semula kegiatan ini tidak hanya diagendakan untuk Kegiatan Bedah SKL UN namun juga dipersiapkan dengan agenda review dan penyusunan perangkat PBM Guru semester Genap baik Kurtilas ataupun KTSP, hal ini urung dilaksanakan karena berbagai pertimbangan waktu yang tersedia. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMPN 3 Kramatwatu Kab. Serang.

Kegiatan MGMP ini merupakan kegiatan perdana MGMP Bahasa Inggris SMP Kab.Serang, Hadir pada kegiatan ini Kasi Kurikulum SMP Disdikbud Kab. Serang H. Cahyono Prawiguna, S.Pd, yang membuka kegiatan sekaligus memberikan arahan dan pembinaan kepada anggota MGMP, Drs. Setiawan, M.Pd,

Pengawas Pembina MGMP Bahasa Inggris, yang turut memberikan pembinaan sekaligus memberikan penyampaian materi terkait peningkatan profesi guru, dan tak luput juga dari arahan dan motivasi terhadap guru untuk selalu mengaktifkan beberapa kegiatan diklat fungsional dan kegiatan kolektif lainnya di setiap MGMP Rayon di Kab. Serang.

Lebih dari itu pengembangan publikasi ilmiah (PKB) yang harus dilakukan oleh guru tak lepas dari yang dihimbaunya.

Bedah SKL ini dilaksanakan untuk membekali para guru mapel (mata pelajaran, red) Bahasa Inggris di Kab. Serang agar siap menggodok siswa di sekolah masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut, Para Pengurus MGMP Bersama sama dengan para peserta membedah SKL beserta indikatornya. dan mencoba melakukan analisa SKLdan sejumlah soal - soal pengayaan dari Modul Pengayaan UN SMP 2014 - 2015 yang dikeluarkan oleh Direktorat PSMP Kemendikbud.

Disamping itu peserta juga diajak sharing terkait trik-trik menjawab soal dengan metode yang cepat, mudah dan tentunya tepat. Hal ini dilakukan karena dalam mengerjakan soal-soal UN, siswa tidak hanya berorientasi pada ketepatan semata, tapi juga ketepatan waktu yang telah ditentukan dengan waktu dalam pengerjaan juga harus tercapai. Dengan begitu, guru Bahasa Inggris diharapkan lebih mantap mempersiapkan siswanya dalam memecahkan soal-soal UN.

“Guru harus lebih teliti dalam membaca dan menganalisa setiap butiran soal, terutama soal-soal dari esai/wacana/teks yang panjang. Selain itu, keterangan waktu juga harus diteliti. Terkadang tidak tertera dengan keterangan yang tertulis lugas, tapi bisa dikenali dengan struktur kalimatnya,” himbau salah seorang pengurus.

Selain itu, waspada dalam menjawab soal-soal yang banyak membuat para siswa ragu-ragu menjawabnya. Tentunya hal itu bisa disiasati dengan banyaknya berlatih agar dapat mengenali karakter soal, beberapa clue dari setiap soal dan kata-kata kunci tentunya harus lebih banyak dikenali dan dicermati.

Rangkaian acara hari itu juga diisi dengan penyusunan latihan soal Ujian Nasional 2014 berdasarkan kisi-kisi UN tahun 2014 per indikator oleh semua guru peserta MGMP. [Dq/]